LinkWithin

https://lh6.googleusercontent.com/-80nacHWVol8/UBVkjziJ8nI/AAAAAAAABkc/a8XuUEbqGIc/s640/Model.jpg

ChatBox

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Senin, 16 April 2012

BIOMA

A.      Bioma
1.        Pengertian Bioma
Bioma menurut Charles Kendrich dalam Waluya (2011:3) diartikan sebagai unit-unit geografis yang besar, perbedaannya didasarkan pada tipe-tipe klimaks atau dominan vegetasi (tumbuhan) atau bentuk kehidupan binatang. Bioma bisa pula disebut sebagai habitat flora dan fauna yang sangat luas.
Sistem penamaan bioma umumnya didasarkan atas vegetasi utama yang mendominasi suatu wilayah di bawah pengaruh iklim. Ciri-ciri umum yang menandai suatu bioma antara lain sebagai berikut ini.
a.       bioma merupakan komunitas klimaks, artinya di wilayah tersebut terdapat suatu bentuk vegetasi utama yang mendominasi kawasan itu, misalnya hutan gugur daun, hutan berdaun jarum (hutan konifer), atau padang rumput.
b.      bioma terbentuk sebagai hasil interaksi antara unsur-unsur lingkungan, yaitu iklim, tanah, dan organisme yang hidup di lingkungan tersebut (biota);
c.       bioma merupakan komunitas (satuan kehidupan) yang cukup mantap dalam periode waktu yang lama, kecuali terjadi suatu kejadian tiba-tiba yang mengganggu kestabilan komunitas, misalnya bencana alam, wabah penyakit, perubahan tatanan iklim global, atau gangguan oleh manusia;
d.      suatu jenis bioma dapat dengan mudah dikenali dengan melihat petunjuk vegetasi utamanya (vegetasi klimaks);
e.       bioma biasanya menempati wilayah yang luas.
(Waluya, 2011:5)
Sumber: file:///D:/PICTURE/Semangat/bioma-biome.html.htm
Sistem bioma merupakan salah satu cara mempelajari persebaran berbagai jenis tumbuhan. Sistem bioma menekankan pada dinamika komunitas yang berhubungan dengan iklim dan faktor lingkungan lainnya, selain memperhatikan sejarah evolusi geologinya. Bioma-bioma di permukaan bumi dapat dibedakan menjadi 7 kelompok, yaitu Bioma Hutan Hujan Tropik, Bioma Savana, Bioma Steppa (Padang Rumput), Bioma Tundra, Bioma Taiga, Bioma Gurun, dan Bioma Hutan Gugur. Pemahaman tentang biosfer sangat penting dalam pengelolaan sumberdaya hayati, terutama karena perkembangan kehidupan tumbuhan dan fauna yang semakin berkurang dikarenakan, menyempitnya luas hutan akibat adanya kebakaran atau perambahan hutan oleh manusia.
Dasar klasifikasi bioma mengacu kepada iklim serta geografi, dengan pemahaman dalam sutu kawsan terdapat flora dan fauna yang terpengaruhi oleh keadan geografi dan iklim ini maka dinamkan ekosistem biotik dan abiotik. Namun dalam ruang yang lebih luas maka inilah bioma. Secara khusu bioma dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti struktur tanaman (seperti pohon, semak dan rumput), jenis daun (seperti lebar dan needleleaf), jarak tanam (hutan, savana).
Bioma dapat diklasifikasikan menjadi beberapa yakni gurun, sabana, steppa, hutan hujan basah/hutan hujan tropik , hutan gugur, taiga dan tundra.

2.        Bioma Dunia
Pada kajian sebelumnya telah disampaikan bahwa bioma di dunia ini terdapat tujuh yakni gurun, sabana, steppa, hutan hujan basah/hutan hujan tropik , hutan gugur, taiga dan tundra (Waluya, 2011:23). Secara umum akan disampaikan di bawah ini.
a.         Bioma Gurun
Bioma gurun merupakan bioma yang didominasi oleh pasir, batu dengan tumbuhan yang sangat jarang. Letak padang rumput berkisar di 200LU dan atau 200LS. Mulai dari pantai Atlantik di Afrika hingga ke Asia Tengah. Sepanjang daerah ini terdapat padang gurun Sahara, gurun Arab dan gurun Gobi dengan luas mencapai 10 juta km persegi. Adapun ciri-ciri dri bioma gurun sebagai berikut
1)       Curah hujan sangat rendah, 250 mm/tahun dengan intensitas panas matahari sangat tinggi.
2)       Suhu siang hari tinggi (bisa mencapai 45°C) sedangkan malam hari suhu sangat rendah (bisa mencapai 0°C). Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar.
3)       Tingkat penguapan (evaporasi) lebih tinggi dari curah hujan.
4)       Air tanah cenderung asin karena larutan garam dalam tanah tidak cenderung berpindah baik karena pencucian oleh air maupun drainase
(sumber: file:///D:/PICTURE/Semangat/bioma-biome.html.htm)
Sumber: file:///D:/PICTURE/Semangat/bioma-biome.html.htm
Tumbuhan yang hidup di daerah gurun umumnya tumbuhan menahun berdaun seperti duri contohnya kaktus, atau tak berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Daun yang kecil berfungsi untuk mengurangi penguapan. Akar panjang berfungsi untuk mengambil air dari tempat yang dalam dan kemudian disimpan dalam jaringan spons. Hewan yang hidup di gurun antara lain rodentia, ular, kadal, katak, dan kalajengking.
b.        Bioma Sabana
Sumber: file:///D:/PICTURE/Semangat/bioma-biome.html.htm
Sabana merupakan salah satu sistem biotik terbesar di bumi yang menempati darah luas di Benua Afrika, Amerika Selatan dan Australia. Sabana pada umumnya terbentuk di daerah tropik sampai subtropik. Sabana adalah padang rumput yang diselingi oleh pohon-pohon yang tumbuhnya menyebar, biasanya pohon palem dan akasia. Adapun ciri-ciri sabana sebagai berikut:
1)      Suhu panas sepanjang tahun
2)       Hujan terjadi secara musiman
3)       Sabana berubah menjadi semak belukar apabila terbentuk mengarah ke daerah yang intensitas hujannya makin rendah
4)      Sabana akan berubah menjadi hutan basah apabila mengarah ke daerah yang intensitas hujannya makin tinggi.
5)      Jenis hewan yang hidup di daerah sabana adalah herbifora dan karnifora misalnya : Kuda, zebra, harimau dan hyena

c.         Bioma Steppa
Bioma Stepa terbentang dari daerah tropika sampai ke daerah subtropika yang curah hujannya tidak cukup untuk perkembangan hutan. Bioma Stepa berbeda dengan Bioma Sabana.

Perbedaan yang cukup antara Stepa dengan Sabana adalah: Pada bioma Sabana merupakan padang rumput yang diselingi oleh kumpulan pepohonan besar, sedangkan pada bioma Stepa merupakan padang rumput yang tidak di selingi oleh kumpulan-kumpulan pepohonan, kalaupun ada hanya sedikit saja pepohonan yang ada. Adapun ciri -ciri bioma Stepa antara lain sebagai berikut:
1)      Curah hujan tidak teratur, antara 250 – 500 mm/tahun
2)      Tanah pada umumnya tidak mampu menyimpan air yang disebabkan oleh rendahnya tingkat porositas tanah dansistem penyaluran yang kurang baik sehingga menyebabkan rumput-rumput tumbuh dengan subur.
3)      Beberapa jenis rumput mempunyai ketinggian hingga 3,5 m
4)      Memiliki pohon yang khas, yaitu akasia
5)      Wilayah persebaran bioma Stepa meliputi Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat bagian barat, Argentina dan Australia.
6)      Beberapa flora yang hidup di daerah bioma Stepa contohnya adalah : akasia dan semak belukar karena merupakan daerah padang rumput maka bioma ini bayak dihuni oleh beberapa herbifora dan karnifora, contohnya antara lain : rusa, kerbau, kangguru, harimau, singa
sumber: file:///D:/PICTURE/Semangat/bioma-biome.html.html
d.        Bioma Hutan Hujan Tropis
Bioma hutan basah atau tropis  terdapat di daerah tropika dan subtropik. Hutan basah terdapat di daerah tropika meliputi semenanjung Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika, Madagaskar, Australia Bagian Utara, Indonesia dan Malaysia. Di hutan ini terdapat beraneka jenis tumbuhan yang dapat hidup karena mendapat sinar matahari dan curah hujan yang cukup. Adapun ciri-ciri bioma ini yakni sebagai berikut:
1.      Curah hujan sangat tinggi, lebih dari 2.000 mm/tahun
2.      Species pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda antara satu dengan yang lainnya tergantung letak geografisny
3.      Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20 – 40 m.
4.      Cabang pohon berdaun lebat dan lebar hingga membentuk tudung (kanopi) serta selalu hijau sepanjang tahun
5.      Mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi sinar matahari tersebut tidak mampu menembus dasar hutan.
6.      Mempunyai iklim mikro di lingkungan sekitar permukaan tanah/di bawah kanopi (daun pada pohon-pohon besar yang membentuk tudung)
7.      Variasi suhu dan kelembapan tinggi/besar;suhu sepanjang hari sekitar 25°C.
8.      Dalam hutan basah tropika sering terdapat tumbuhan khas, yaitu liana (rotan), kaktus, dan anggrek sebagai epifit. Hewannya antara lain, kera, burung, badak, babi hutan, harimau, dan burung hantu.
(sumber: file:///D:/PICTURE/Semangat/bioma-biome.html.htm)
e.         Bioma Hutan Gugur
Sumber:file:///D:/PICTURE/Semangat/bioma-biome.html.htm
Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang. Terletak pada kisaran 30 – 40 derajat lintang LU/LS. Bioma ini terdapat di wilayah Amerika Serikat bagian timur, ujung selatan benua Amerika, Kepulauan Inggris dan Australia. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:
1.      Curah hujan merata antara 750mm – 1.000 mm pertahun
2.      Pohon-pohon memiliki ciri berdaun lebar, hijau pada musim dingin, rontok pada musim panas dan memiliki tajuk yang rapat.
3.      Memiliki musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin.
4.      Jarak antara pohon satu dengan pohon yang lainnya tidak terlalu rapat/renggang
5.      Jumlah/jenis tumbuhan yang ada relatif sedikit
6.      Memiliki 4 musim, yaitu musim panas-gugur-dingin-semi
(Sumber: file:///D:/PICTURE/Semangat/bioma-biome.html.htm)
Trkait dengan jenis tumbuhan utama yang hidup di daerah bioma hutan gugur misalnya pohon oak, basswood, dan terna berbunga. Pohon-pohon utama yang terdapat di bioma hutan gugur rata-rata berukuran besar dan pendek. Sedangkan untuk hewannya antara lain rusa, beruang, rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakoon (sebangsa luwak), dan panda. Pada setiap pergantian musim terdapat beberapa perubahan di bioma hutan gugur, adapun perubahannya sebagai berikut:
1.         Saat musim panas pohon-pohon yang tinggi tumbuh dengan daun lebat dan membentuk tudung, tetapi cahaya matahari masih dapat menembus tudung tersebut hingga ke tanah karena daunnya tipis
2.         Saat musim gugur menjelang musim dingin, pancaran energi matahari berkurang, suhu rendah dan air cukup dingin. Oleh karena itu daun-daun menjadi merah dan coklat, kemudian gugur karena tumbuhan sulit mendapatkan air. Daun dan buah-buahan yang gugur kelak kemudian menjadi tumpukan senyawa organik.
3.         Saat musim dingin menjadi salju, tumbuhan menjadi gundul, beberapa jenis hewan mengalami/dalam keadaan hibernasi (tidur panjang pada waktu musim dingin).
4.         Saat musim semi menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali, tumbuhan semak mulai tumbuh di permukaan tanah, hewan-hewan yang hibernasi mulai aktif kembali.
(Sumber: file:///D:/PICTURE/Semangat/bioma-biome.html.htm)

f.         Bioma Taiga
Bioma taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah tropic misalnya di wilayah negara Rusia dan Kanada. Bioma Taiga merupakan bioma terluas dari bioma-bioma lain yang ada di bumi. Adapun ciri-ciri bioma taiga sebagai berikut:
1.      Mempunyai musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau yang panas dan sangat singkat
2.      Selama musim dingin, suhunya rendah. Air tanah berubah menjadi es dan mencapai 2 meter di bawah permukaan tanah
3.      Jenis tumbuhan yang hidup sangat sedikit, biasanya hanya terdiri dari dua atau tiga jenis tumbuhan.
4.      Pohon-pohon utama yang tumbuh di daerah ini adalah jenis konifer, sehingga hutan yang ada di wilayah bioma taiga sering juga disebut dengan hutan konifer. Contoh jenis-jenis tumbuhan konifer tersebut adalah alder, birch, dan juniperdan spruce.
(Sumber: file:///D:/PICTURE/Semangat/bioma-biome.html.htm)
Pohon-pohon di hutan konifer mempunyai daun yang berbentuk seperti jarum dan mempunyai zat lilin dibagian luarnya sehingga tahan terhadap kekeringan. Kondisi tersebut menyebabkan hanya sedikit hewan yang dapat hidup di daerah bioma Taiga, misalnya beruang, rubah dan serigala

g.        Bioma Tundra
Bioma tundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara dan terdapat di puncak-puncak gunung tinggi. Bioma ini terdapat di sekitar lingkar Artik, Greenland di wilayah kutub utara. Di wilayah kutub selatan terdapat di Antartika dan pulau-pulau kecil disekitar Antartika. Bioma tundra berdasarkan pembagian iklim terdapat di daerah beriklim es abadi (EF) dan iklim Tundra (ET). Pertumbuhan tanaman di daerah ini hanya 60 hari. Contoh tumbuhan yang dominan adalah Sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput. Pada umumnya, tumbuhannya mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin seperti tumbuhan kecil sejenis rumput dan lumut. Ciri-ciri bioma tundra sebagai berikut:
1.      Hampir semua wilayahnya tertutup oleh salju/es.
2.      Memiliki musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang. Peristiwa ini terjadi karena gerak semu matahari hanya sampai di posisi 23,5° LU/LS.
3.      Usia tumbuh tanaman sangat pendek, berkisar antara 30 – 120 hari (1 – 4 bulan)
(Sumber: file:///D:/PICTURE/Semangat/bioma-biome.html.htm)
Jenis-jenis vegetasi yang dapat hidup di bioma tundra misalnya lumut kerak, rumput teki, tumbuhan terna, dan semak-semak pendek. Secara spesifik dijelaskan di bawah ini:
-          Pada daerah yang berawa jenis vegetasi yang ada misalnya rumput teki, rumput kapas dan gundukan gambut (hillock tundra).
-          Di cekungan yang basah seperti di Greenland terdapat semak salik dan bentula.
-          Di tempat yang agak kering ditumbuhi lumut, teki-tekian, ericeceae, dan beberapa tumbuhan yang berdaun agak lebar.
-          Di lereng-lereng batu terdapat kerak, lumut dan alga.

Hewan yang hidup di daerah ini ada yang menetap dan ada yang datang pada musim panas, semuanya berdarah panas. Karena memiliki iklim es abadi dan iklim tundra, maka wilayah bioma tundra selalu bersuhu dingin sehingga fauna yang terdapat di wilayah ini memiliki bulu dan lapisan lemak yang tebal untuk tetap membuat tubuhnya hangat. Contoh fauna di bioma tundra misalnya rus, rubah, kelinci salju, hewan-hewan pengerat, hantu elang, dan beruang kutub.Jenis-jenis burung yang hidup di bioma tundra misalnya : itik, angsa, burung elang dan burung hantu. Mamalia darat berkaki empat yang berbulu tebal dan besar misalnya Muskox. Selain beberapa jenis di atas, bioma tundra juga mempunyai fauna khas yang lain misalnya penguin. Fauna khas yang hidup di air misalnya paus Beluga (paus putih) dan paus Narwhal (paus bertanduk)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites