A.
Bioma
1.
Pengertian
Bioma
Bioma menurut Charles Kendrich dalam Waluya (2011:3)
diartikan sebagai unit-unit geografis yang besar, perbedaannya didasarkan pada
tipe-tipe klimaks atau dominan vegetasi (tumbuhan) atau bentuk kehidupan
binatang. Bioma bisa pula disebut sebagai habitat flora dan fauna yang sangat
luas.
Sistem penamaan bioma umumnya didasarkan atas
vegetasi utama yang mendominasi suatu wilayah di bawah pengaruh iklim.
Ciri-ciri umum yang menandai suatu bioma antara lain sebagai berikut ini.
a.
bioma
merupakan komunitas klimaks, artinya di wilayah tersebut terdapat suatu bentuk
vegetasi utama yang mendominasi kawasan itu, misalnya hutan gugur daun, hutan
berdaun jarum (hutan konifer), atau padang rumput.
b.
bioma
terbentuk sebagai hasil interaksi antara unsur-unsur lingkungan, yaitu iklim,
tanah, dan organisme yang hidup di lingkungan tersebut (biota);
c.
bioma
merupakan komunitas (satuan kehidupan) yang cukup mantap dalam periode waktu
yang lama, kecuali terjadi suatu kejadian tiba-tiba yang mengganggu kestabilan
komunitas, misalnya bencana alam, wabah penyakit, perubahan tatanan iklim
global, atau gangguan oleh manusia;
d.
suatu
jenis bioma dapat dengan mudah dikenali dengan melihat petunjuk vegetasi
utamanya (vegetasi klimaks);
e.
bioma
biasanya menempati wilayah yang luas.
(Waluya,
2011:5)
Sumber: file:///D:/PICTURE/Semangat/bioma-biome.html.htm
Sistem bioma merupakan salah satu cara mempelajari
persebaran berbagai jenis tumbuhan. Sistem bioma menekankan pada dinamika
komunitas yang berhubungan dengan iklim dan faktor lingkungan lainnya, selain
memperhatikan sejarah evolusi geologinya. Bioma-bioma di permukaan bumi dapat
dibedakan menjadi 7 kelompok, yaitu Bioma Hutan Hujan Tropik, Bioma Savana,
Bioma Steppa (Padang Rumput), Bioma Tundra, Bioma Taiga, Bioma Gurun, dan
Bioma Hutan Gugur. Pemahaman tentang biosfer sangat penting dalam
pengelolaan sumberdaya hayati, terutama karena perkembangan kehidupan tumbuhan
dan fauna yang semakin berkurang dikarenakan, menyempitnya luas hutan akibat
adanya kebakaran atau perambahan hutan oleh manusia.
Dasar klasifikasi bioma mengacu kepada iklim serta
geografi, dengan pemahaman dalam sutu kawsan terdapat flora dan fauna yang
terpengaruhi oleh keadan geografi dan iklim ini maka dinamkan ekosistem biotik
dan abiotik. Namun dalam ruang yang lebih luas maka inilah bioma. Secara khusu
bioma dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti struktur tanaman (seperti pohon,
semak dan rumput), jenis daun (seperti lebar dan needleleaf), jarak tanam (hutan, savana).
Bioma
dapat diklasifikasikan menjadi beberapa yakni gurun, sabana, steppa, hutan
hujan basah/hutan hujan tropik , hutan gugur, taiga dan tundra.
2.
Bioma
Dunia
Pada kajian
sebelumnya telah disampaikan bahwa bioma di dunia ini terdapat tujuh yakni
gurun, sabana, steppa, hutan hujan basah/hutan hujan tropik , hutan gugur,
taiga dan tundra (Waluya, 2011:23). Secara umum akan disampaikan di bawah ini.
a.
Bioma Gurun
Bioma gurun
merupakan bioma yang didominasi oleh pasir, batu dengan tumbuhan yang sangat
jarang. Letak padang rumput berkisar di 200LU dan atau 200LS.
Mulai dari pantai Atlantik di Afrika hingga ke Asia Tengah. Sepanjang daerah
ini terdapat padang gurun Sahara, gurun Arab dan gurun Gobi dengan luas
mencapai 10 juta km persegi. Adapun ciri-ciri dri bioma gurun sebagai berikut
1) Curah hujan sangat rendah, 250
mm/tahun dengan intensitas panas matahari sangat tinggi.
2) Suhu siang hari tinggi (bisa
mencapai 45°C) sedangkan malam hari suhu sangat rendah (bisa mencapai 0°C).
Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar.
3) Tingkat penguapan (evaporasi) lebih
tinggi dari curah hujan.
4) Air tanah cenderung asin karena
larutan garam dalam tanah tidak cenderung berpindah baik karena pencucian oleh
air maupun drainase
(sumber:
file:///D:/PICTURE/Semangat/bioma-biome.html.htm)
Sumber: file:///D:/PICTURE/Semangat/bioma-biome.html.htm
Tumbuhan yang hidup di daerah gurun umumnya tumbuhan menahun
berdaun seperti duri contohnya kaktus, atau tak berdaun dan memiliki akar
panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Daun yang kecil berfungsi
untuk mengurangi penguapan. Akar panjang berfungsi untuk mengambil air dari
tempat yang dalam dan kemudian disimpan dalam jaringan spons. Hewan yang hidup
di gurun antara lain rodentia, ular, kadal, katak, dan kalajengking.
b.
Bioma Sabana
Sumber:
file:///D:/PICTURE/Semangat/bioma-biome.html.htm
Sabana merupakan
salah satu sistem biotik terbesar di bumi yang menempati darah luas di Benua
Afrika, Amerika Selatan dan Australia. Sabana
pada umumnya terbentuk di daerah tropik sampai subtropik. Sabana adalah padang rumput yang
diselingi oleh pohon-pohon yang tumbuhnya menyebar, biasanya pohon palem dan
akasia. Adapun ciri-ciri sabana sebagai berikut:
1) Suhu panas
sepanjang tahun
2)
Hujan terjadi
secara musiman
3)
Sabana berubah
menjadi semak belukar apabila terbentuk mengarah ke daerah yang intensitas
hujannya makin rendah
4)
Sabana akan berubah menjadi hutan basah apabila
mengarah ke daerah yang intensitas hujannya makin tinggi.
5)
Jenis hewan yang hidup di daerah sabana adalah herbifora dan karnifora
misalnya : Kuda, zebra, harimau dan hyena
c.
Bioma Steppa
Bioma
Stepa terbentang
dari daerah tropika sampai ke daerah subtropika yang curah hujannya tidak cukup
untuk perkembangan hutan. Bioma Stepa
berbeda dengan Bioma Sabana.
Perbedaan yang cukup antara Stepa dengan Sabana adalah: Pada bioma
Sabana merupakan padang rumput yang diselingi oleh kumpulan pepohonan
besar, sedangkan pada bioma Stepa
merupakan padang rumput yang tidak di selingi oleh kumpulan-kumpulan pepohonan,
kalaupun ada hanya sedikit saja pepohonan yang ada. Adapun ciri -ciri bioma Stepa antara lain sebagai
berikut:
1) Curah hujan tidak teratur, antara
250 – 500 mm/tahun
2) Tanah pada umumnya tidak mampu
menyimpan air yang disebabkan oleh rendahnya tingkat porositas tanah dansistem
penyaluran yang kurang baik sehingga menyebabkan rumput-rumput tumbuh dengan
subur.
3) Beberapa jenis rumput mempunyai
ketinggian hingga 3,5 m
4) Memiliki pohon yang khas, yaitu
akasia
5) Wilayah persebaran bioma Stepa meliputi Afrika, Amerika
Selatan, Amerika Serikat bagian barat, Argentina dan Australia.
6) Beberapa flora yang hidup di daerah bioma Stepa contohnya adalah : akasia
dan semak belukar karena merupakan daerah padang rumput maka bioma ini bayak dihuni oleh beberapa
herbifora dan karnifora, contohnya antara lain : rusa, kerbau, kangguru,
harimau, singa
sumber: file:///D:/PICTURE/Semangat/bioma-biome.html.html
d.
Bioma Hutan Hujan Tropis
Bioma
hutan basah atau tropis terdapat di
daerah tropika dan subtropik. Hutan basah
terdapat di daerah tropika meliputi semenanjung Amerika Tengah, Amerika
Selatan, Afrika, Madagaskar, Australia Bagian Utara, Indonesia dan Malaysia. Di
hutan ini terdapat beraneka jenis tumbuhan yang dapat hidup karena mendapat
sinar matahari dan curah hujan yang cukup. Adapun ciri-ciri bioma ini yakni
sebagai berikut:
1. Curah hujan sangat tinggi, lebih
dari 2.000 mm/tahun
2.
Species
pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda antara satu dengan yang lainnya
tergantung letak geografisny
3.
Pohon-pohon
utama memiliki ketinggian antara 20 – 40 m.
4.
Cabang pohon
berdaun lebat dan lebar hingga membentuk tudung (kanopi) serta selalu hijau
sepanjang tahun
5.
Mendapat
sinar matahari yang cukup, tetapi sinar matahari tersebut tidak mampu menembus
dasar hutan.
6.
Mempunyai iklim
mikro di lingkungan sekitar permukaan tanah/di bawah kanopi (daun pada
pohon-pohon besar yang membentuk tudung)
7.
Variasi suhu
dan kelembapan tinggi/besar;suhu sepanjang hari sekitar 25°C.
8.
Dalam hutan
basah tropika sering terdapat tumbuhan khas, yaitu liana (rotan), kaktus, dan
anggrek sebagai epifit. Hewannya antara lain, kera, burung, badak, babi hutan,
harimau, dan burung hantu.
(sumber:
file:///D:/PICTURE/Semangat/bioma-biome.html.htm)
e.
Bioma Hutan Gugur
Sumber:file:///D:/PICTURE/Semangat/bioma-biome.html.htm
Bioma
hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang. Terletak pada kisaran 30 – 40 derajat
lintang LU/LS. Bioma ini
terdapat di wilayah Amerika Serikat bagian timur, ujung selatan benua Amerika,
Kepulauan Inggris dan Australia. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:
1. Curah hujan merata antara 750mm –
1.000 mm pertahun
2. Pohon-pohon memiliki ciri berdaun
lebar, hijau pada musim dingin, rontok pada musim panas dan memiliki tajuk yang
rapat.
3. Memiliki musim panas yang hangat dan
musim dingin yang tidak terlalu dingin.
4. Jarak antara pohon satu dengan pohon
yang lainnya tidak terlalu rapat/renggang
5. Jumlah/jenis tumbuhan yang ada
relatif sedikit
6. Memiliki 4 musim, yaitu musim
panas-gugur-dingin-semi
(Sumber: file:///D:/PICTURE/Semangat/bioma-biome.html.htm)
Trkait dengan jenis tumbuhan utama
yang hidup di daerah bioma hutan gugur
misalnya pohon oak, basswood, dan terna berbunga. Pohon-pohon utama yang
terdapat di bioma hutan gugur
rata-rata berukuran besar dan pendek. Sedangkan untuk hewannya antara lain
rusa, beruang, rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakoon (sebangsa luwak), dan
panda. Pada setiap pergantian musim
terdapat beberapa perubahan di bioma
hutan gugur, adapun perubahannya sebagai berikut:
1.
Saat musim panas pohon-pohon yang tinggi
tumbuh dengan daun lebat dan membentuk tudung, tetapi cahaya matahari masih
dapat menembus tudung tersebut hingga ke tanah karena daunnya tipis
2.
Saat musim gugur menjelang musim dingin,
pancaran energi matahari berkurang, suhu rendah dan air cukup dingin. Oleh
karena itu daun-daun menjadi merah dan coklat, kemudian gugur karena tumbuhan
sulit mendapatkan air. Daun dan buah-buahan yang gugur kelak kemudian menjadi
tumpukan senyawa organik.
3.
Saat musim dingin menjadi salju, tumbuhan
menjadi gundul, beberapa jenis hewan mengalami/dalam keadaan hibernasi (tidur
panjang pada waktu musim dingin).
4.
Saat musim semi menjelang musim panas, suhu
naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali, tumbuhan semak mulai
tumbuh di permukaan tanah, hewan-hewan yang hibernasi mulai aktif kembali.
(Sumber:
file:///D:/PICTURE/Semangat/bioma-biome.html.htm)
f.
Bioma Taiga
Bioma
taiga terdapat di
belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah tropic misalnya di wilayah
negara Rusia dan Kanada. Bioma Taiga
merupakan bioma terluas dari bioma-bioma lain yang ada di bumi.
Adapun ciri-ciri bioma taiga sebagai berikut:
1. Mempunyai musim dingin yang cukup
panjang dan musim kemarau yang panas dan sangat singkat
2. Selama musim dingin, suhunya rendah.
Air tanah berubah menjadi es dan mencapai 2 meter di bawah permukaan tanah
3. Jenis tumbuhan yang hidup sangat
sedikit, biasanya hanya terdiri dari dua atau tiga jenis tumbuhan.
4. Pohon-pohon utama yang tumbuh di
daerah ini adalah jenis konifer,
sehingga hutan yang ada di wilayah bioma
taiga sering juga disebut dengan hutan
konifer. Contoh jenis-jenis tumbuhan
konifer tersebut adalah alder, birch, dan juniperdan spruce.
(Sumber:
file:///D:/PICTURE/Semangat/bioma-biome.html.htm)
Pohon-pohon di hutan konifer mempunyai daun yang
berbentuk seperti jarum dan mempunyai zat lilin dibagian luarnya sehingga tahan
terhadap kekeringan. Kondisi tersebut menyebabkan hanya sedikit hewan yang
dapat hidup di daerah bioma Taiga,
misalnya beruang, rubah dan serigala
g.
Bioma Tundra
Bioma tundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam
lingkaran kutub utara dan terdapat di puncak-puncak gunung tinggi. Bioma ini terdapat di sekitar lingkar
Artik, Greenland di wilayah kutub utara. Di wilayah kutub selatan terdapat di
Antartika dan pulau-pulau kecil disekitar Antartika. Bioma tundra berdasarkan pembagian iklim terdapat di daerah beriklim es abadi (EF) dan iklim Tundra (ET). Pertumbuhan tanaman
di daerah ini hanya 60 hari. Contoh tumbuhan yang dominan adalah Sphagnum,
liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput. Pada
umumnya, tumbuhannya mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin seperti
tumbuhan kecil sejenis rumput dan lumut. Ciri-ciri bioma tundra sebagai berikut:
1. Hampir semua wilayahnya tertutup oleh
salju/es.
2. Memiliki musim dingin yang panjang
dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang. Peristiwa ini terjadi
karena gerak semu matahari hanya sampai di posisi 23,5° LU/LS.
3. Usia tumbuh tanaman sangat pendek,
berkisar antara 30 – 120 hari (1 – 4 bulan)
(Sumber:
file:///D:/PICTURE/Semangat/bioma-biome.html.htm)
Jenis-jenis vegetasi yang dapat
hidup di bioma tundra misalnya
lumut kerak, rumput teki, tumbuhan terna, dan semak-semak pendek. Secara
spesifik dijelaskan di bawah ini:
-
Pada daerah yang berawa jenis vegetasi yang ada
misalnya rumput teki, rumput kapas dan gundukan gambut (hillock tundra).
-
Di cekungan yang basah seperti di Greenland terdapat
semak salik dan bentula.
-
Di tempat yang agak kering ditumbuhi lumut,
teki-tekian, ericeceae, dan beberapa tumbuhan yang berdaun agak lebar.
-
Di lereng-lereng batu terdapat kerak, lumut dan alga.
Hewan yang hidup di daerah ini ada
yang menetap dan ada yang datang pada musim panas, semuanya berdarah panas.
Karena memiliki iklim es abadi
dan iklim tundra, maka wilayah bioma tundra selalu bersuhu dingin
sehingga fauna yang terdapat di wilayah ini memiliki bulu dan lapisan lemak
yang tebal untuk tetap membuat tubuhnya hangat. Contoh fauna di bioma tundra misalnya rus, rubah,
kelinci salju, hewan-hewan pengerat, hantu elang, dan beruang kutub.Jenis-jenis
burung yang hidup di bioma tundra
misalnya : itik, angsa, burung elang dan burung hantu. Mamalia darat berkaki
empat yang berbulu tebal dan besar misalnya Muskox. Selain beberapa jenis di
atas, bioma tundra juga
mempunyai fauna khas yang lain misalnya penguin. Fauna khas yang hidup di air
misalnya paus Beluga (paus putih) dan paus Narwhal (paus bertanduk)
0 komentar:
Posting Komentar