Konsep adalah pengertian dari sekelompok
fenomena/gejala-gejala, sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai
gejala/fenomena yang sama. Ada 10 konsep esensial (dasar) geografi, yaitu:
a. Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya
Gunung Bromo ada/ terletak di Jawa Timur.
b. Konsep Jarak; yaitu jarak dari satu tempat ke tempat
lain. Jarak dibagi menjadi jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut
merupakan jarak yang ditarik garis lurus antara dua titik. Dengan demikian
jarak absolut adalah jarak yang sesungguhnya. Jarak relatif adalah jarak atas
pertimbangan tertentu misalnya rute, waktu, biaya, kenyamanan dsb. Misalnya
jarak Jakarta ke Bandung 180 km atau Jakarta – Bandung dapat ditempuh dalam
waktu 3 jam melewati Puncak. Kedua hal ini merupakan contoh jarak relatif
berdasarkan pertimbangan rute dan waktu.
c. Konsep Keterjangkauan; yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu
tempat, misalnya dari Jakarta ke Kota Cirebon lebih mudah dijangkau
dibandingkan dengan dari Jakarta ke Pulau Kelapa (di kepulauan Seribu) karena
kendaraan Jakarta – Cirebon lebih mudah didapat dibandingkan dengan Jakarta –
Pulau Kelapa.
d. Konsep Pola; yaitu persebaran fenomena antara lain
misalnya pola pemukiman yang menyebar, yang berbentuk garis dan sebagainya.
e. Konsep Morfologi; yaitu bentuk lahan, misalnya dalam
kaitannya dengan erosi dan sedimentasi.
f. Konsep Aglomerasi; yaitu pola-pola
pengelompokan/konsentrasi. Misalnya sekelompok penduduk asal daerah sama,
masyarakat di kota cenderung mengelompok seperti permukiman elit, pengelompokan
pedagang dan sebagainya. Di desa masyarakat rumahnya menggerombol/mengelompok
di tanah datar yang subur.
g. Konsep Nilai Kegunaan; yaitu nilai suatu tempat mempunyai
kegunaan yang berbeda-beda dilihat dari fungsinya. Misalnya daerah wisata
mempunyai kegunaan dan nilai yang berlainan bagi setiap orang. Tempat wisata
tersebut belum tentu bernilai untuk pertanian atau fungsi lainnya.
h. Konsep Interaksi dan Interdependensi; yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu
tempat dengan tempat lainnya. Misalnya antara kota dan desa sekitarnya terjadi
saling membutuhkan.
i. Konsep Deferensiasi Areal; yaitu fenomena yang berbeda antara satu
tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat.
j. Konsep Keterkaitan Keruangan
(Asosiasi); yaitu
menunjukkan derajad keterkaitan antar wilayah, baik mengenai alam atau
sosialnya. Berikut ini contoh pengembangan konsep geografi dalam uraian yang
lebih lengkap, dengan mengambil salah satu konsep yaitu aglomerasi pemukiman. Pola
persebaran pemukiman berbeda-beda, hal ini disebabkan keadaan wilayah yang berbeda-beda
pula. Persebaran pemukiman itu antara lain disebabkan oleh adanya sungai atau
jalan raya, pusat kegiatan ekonomi, adanya daerah tambang, pola penggunaan
tanah, alasan keamanan dan sebagainya. Pola persebaran pemukiman dapat ditinjau
dari dua aspek yaitu kejarangannya dan bentuknya. Kejarangannya terdiri dari
menggerombol (clustered), menyebar tak teratur (random) dan teratur (regulair).
Referensi :
Modul Geografi Dan Manfaatnya Dalam
Kehidupan Sehari-Hari
Penulis : Dra. Cut Meurah Regariana
0 komentar:
Posting Komentar